IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA A.  Peranan Elektron Dalam Ikatan Kimia Teori duplet dan oktet dari G.N. Lewis merupakan dasar ikatan kimia. Lewis mengemukakan bahwa suatu atom berikatan dengan cara menggunakan bersama dua elektron atau lebih untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia (ns2np6) Contoh: TEORI INI MENDAPAT BEBERAPA KESULITAN, YAKNI : 1. Pada senyawa BCl3 dan PCl5, atom boron dikelilingi 6 elektron,...

STRUKTUR ATOM

STRUKTUR ATOM A.  Pengertian Dasar a. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton den neutron. 1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan satu sma (amu) dan bermuatan +1. 2. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu...

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA A.  Oksidasi - Reduksi OKSIDASI REDUKSI Klasik Oksidasi Reaksi antara suatu zat dengan oksigen Reduksi Reaksi antara suatu zat dengan hidrogen Modern Oksidasi - Kenaikan Bilangan Oksidasi - Pelepasan Elektron Reduksi - Penurunan Bilangan Oksidasi - Penangkapan Elektron Oksidator - Mengalami Reduksi - Mengalami Penurunan Bilangan Oksidasi - Memapu...

HASIL KALI KELARUTAN

HASIL KALI KELARUTAN A.  Pengertian Dasar Bila sejumlah garam AB yang sukar larut dimasukkan ke dalam air maka akan terjadi beberapa kemungkinan: - Garam AB larut semua lalu jika ditambah garam AB lagi masih dapat    larut            larutan tak jenuh. - Garam AB larut semua lalu jika ditambah garam AB lagi tidak dapat    larut    ...

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN A.  Sifat Koligatif Larutan Non Elektrolit Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut). Sifat koligatif meliputi: 1. Penurunan tekanan uap jenuh 2. Kenaikan titik didih 3. Penurunan titik beku 4. Tekanan osmotik Banyaknya partikel...

KIMIA TERAPAN DAN TERPAKAI

KIMIA TERAPAN DAN TERPAKAI DEFINISI Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari reaksi-reaksi kimia yang dapat dimanfaatkan dalam proses industri untuk mengolah bahan asal menjadi bahan jadi atau bahan setengah jadi. A.  Sabun 1. PENGERTIAN Garam dari asam lemak dengan KOH/NaOH  2. JENIS O  Lunak : R  C  OK O  Keras : R  C  ONa  3. SIFAT 1. Mengandung alkali bebas  kualitas rendah 2....

KIMIA LINGKUNGAN

KIMIA LINGKUNGAN DEFINISI Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari pengaruh dari bahan kimia terhadap lingkungan. KETENTUAN Kimia lingkungan mempelajari zat-zat kimia yang penggunaannya dapat menguntungkan dibidang kemajuan teknologi tetapi hasil-hasil sampingannya merugikan, serta cara pencegahannya. MACAMNYA 1. Pencemaran udara 2. Pencemaran air 3. Pencemaran tanah 1. Pencemaran udara a. Karbon...

ZAT RADIOAKTIF

ZAT RADIOAKTIF A.  Keradioaktifan Alam Definisi : Bagian dari ilmu kimia yang mempelajari unsur-unsur yang bersifat radiokatif MACAMNYA KERADIOAKTIFAN ALAM - Terjadi secara spontan Misalnya: 92238 U   90224 Th + 24 He 1. Jenis peluruhan a. Radiasi Alfa      - terdiri dari inti 24 He     - merupakan partikel yang massif     - kecepatan 0.1 C  ...

TEORI ASAM BASA DAN STOKIOMETRI LARUTAN

TEORI ASAM BASA DAN STOKIOMETRI LARUTAN A. Teori Asam Basa 1.  MENURUT ARRHENIUS Asam ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion H+. Basa ialah senyawa yang dalam larutannya dapat menghasilkan ion OH-. Contoh: 1) HCl(aq)      H+(aq) + Cl-(aq) 2) NaOH(aq)   Na+(aq) + OH-(aq) 2.  MENURUT BRONSTED-LOWRY Asam ialah proton donor, sedangkan basa adalah...

LARUTAN

LARUTAN A.  Pendahuluan LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya), larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan...

KESETIMBANGAN KIMIA

KESETIMBANGAN KIMIA A.  Keadaan Kesetimbangan Reaksi yang dapat berlangsung dalam dua arah disebut reaksi dapat balik. Apabila dalam suatu reaksi kimia, kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri maka, reaksi dikatakan dalam keadaan setimbang. Secara umum reaksi kesetimbangan dapat dinyatakan sebagai: A  +  B     C  +  D  ADA DUA MACAM...

KECEPATAN REAKSI

KECEPATAN REAKSI A.  KONSENTRASI DAN KECEPATAN REAKSI Kecepatan reaksi adalah banyaknya mol/liter suatu zat yang dapat berubah menjadi zat lain dalam setiap satuan waktu. Untuk reaksi: aA + bB    mM + nN maka kecepatan reaksinya adalah: 1 (dA) 1 d(B) 1 d(M) 1 d(N) V = - ------- = - ------- = + -------- = + ---------- a dt b dt m dt n dt dimana: - 1/a . d(A) /dt = rA = kecepatan...

SISTEM KOLOID

SISTEM KOLOID Sistem Dispers Dan Sistem Koloid SISTEM DISPERS A. Dispersi kasar (suspensi) : partikel zat yang didispersikan berukuran lebih besar dari 100 nm. B. Dispersi koloid : partikel zat yang didispersikan berukuran antara 1 nm - 100 nm. C. Dispersi molekuler (larutan sejati) : partikel zat yang didispersikan berukuran lebih kecil dari 1 nm. Sistem koloid pada hakekatnya terdiri atas dua...

TERMOKIMIA

TERMOKIMIA A.  Reaksi Eksoterm Dan Endoterm 1.  Reaksi Eksoterm Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas. Pada reaksi eksoterm harga H = ( - ) Contoh : C(s) + O2(g)    CO2(g) + 393.5 kJ ; H = -393.5 kJ 2.  Reaksi Endoterm Pada reaksi endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem...